TIGA PESAN KUNCI MPS

Setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil
Setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat
Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran

Renungan awal tahun

Jadikanlah diri mu pandai, agar rezeki mu adalah rezeki orang yang pandai, yang bermanfaat bagi banyak orang karena ilmunya.
Rajinkanlah diri mu, agar rezeki mu adalah rezeki orang yang melakukan banyak hal yang menyenangkan banyak hati, yang menjernihkan kehidupan orang yang sedang kalut, yang menguatkan mereka yang sedang lemah, dan yang menunjukkan jalan keluar bagi mereka yang sedang tersesat.
Jujurkanlah diri mu, agar rezeki mu adalah rezeki orang yang amanah dalam memangku tugas, yang menasehatkan kebenaran, dan menasehatkan kesabaran.Jadikanlah yang kau lakukan sebagai bukti dari kebenaran yang kau katakan.Dan janganlah engkau mengatakan yang tidak akan kau lakukan.
Setialah kepada yang benar.

Selasa, 25 Mei 2010

PERTEMUAN EVALUASI DAN PERENCANAAN KESEHATAN IBU TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2010


Sejak tahun 2000, Departemen Kesehatan telah melaksanakan Making Pregnancy Safersebagai strategi dalam upaya percepatan penurunan angka kematian Ibu dan bayi di Indonesia. MPS menekankan pada tiga pesan kunci, yaitu:
1. Setiap persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang kuat.
3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.
Kegiatan MPS ini dilakukan melalui empat strategi yaitu:
1. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan Ibu, bayi dan balita di tingkat pelayanan dasar dan rujukan
2. Membangun kemitraan yang efektif
3. Pemberdayaan keluarga, perempuan dan masyarakat serta meningkatkan sistem 4. surveilans, monitoring dan informasi serta pembiayaan program kesehatan Ibu dan Anak.
Oleh karena itu perlu adanya perencanaan, identifikasi masalah dan evaluasi secara intens dan berkesinambungan untuk mengetahui besarnya pengaruh terhadap program yang akan dan telah dilaksanakan. Adapun tujuan dari pertemuan ini adalah bertujuan untuk :
1. Merencanakan kegiatan program kesehatan Ibu berdasarkan analisis situasi dan kondisi masing-masing kab/kota.
2. Menilai peran masing-masing lintas program dalam hal penurunan AKI
3. Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan penunjang dalam pelaksanaan program
4. Diseminasi informasi