TIGA PESAN KUNCI MPS

Setiap persalinan ditolong tenaga kesehatan terampil
Setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat
Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran

Renungan awal tahun

Jadikanlah diri mu pandai, agar rezeki mu adalah rezeki orang yang pandai, yang bermanfaat bagi banyak orang karena ilmunya.
Rajinkanlah diri mu, agar rezeki mu adalah rezeki orang yang melakukan banyak hal yang menyenangkan banyak hati, yang menjernihkan kehidupan orang yang sedang kalut, yang menguatkan mereka yang sedang lemah, dan yang menunjukkan jalan keluar bagi mereka yang sedang tersesat.
Jujurkanlah diri mu, agar rezeki mu adalah rezeki orang yang amanah dalam memangku tugas, yang menasehatkan kebenaran, dan menasehatkan kesabaran.Jadikanlah yang kau lakukan sebagai bukti dari kebenaran yang kau katakan.Dan janganlah engkau mengatakan yang tidak akan kau lakukan.
Setialah kepada yang benar.

Senin, 21 Februari 2011

PERTEMUAN EVALUASI DAN PERENCANAAN KESEHATAN ANAK TINGKAT PROVINSI KEPRI TAHUN 2010

Indonesia termasuk salah satu Negara yang menandatangani Millenium Development Goals, yang meliputi 8 tujuan yang salah satunya yaitu menurunkan kematian anak. Target MDGs 2015 dalam menurunkan kematian bayi dan balita adalah 32/1000 kelahiran hidup untuk balita dan 23/1000 kelahiran hidup untuk bayi. Walaupun AK Balita telah turun menjadi 44/1000 dan AK Bayi 34/1000 kelahiran hidup (SDKI 2007), apabila tren penurunan seperti saat ini maka di khawatirkan target MDGs 2015 tidak akan tercapai,. Sejalan dengan MDGs, upaya penurunan angka kematian anak merupakan salah satu prioritas sasaran RPJMN 2014 yang tertuang dalam perpres nomor 5/2010 dan juga program prioritas kementerian kesehatan.
Terkait dengan hal tersebut diatas maka pelaksanaan pertemuan evaluasi dan perencanaan kesehatan anak tingkat provinsi kepulauan riau ini sangat perlu dilakukan sehingga dengan demikian ada kesinambungan pelayanan kesehatan bayi dan balita secara terintegratif untuk upaya penurunan AKB dan AKBAL khususnya, yang nantinya dapat mencapai kesepakatan bersama guna meningkatkan derajat kesehatan di provinsi kepulauan ini.
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi gambarab kesehatan anak dimasing masing kab/kota. Yang bertujuan untuk:
1 . Merencanakan kegiatan program kesehatan anak yang terintegrasi berdasarkan analisi situasi dan kondisi masin masing kab/kota.
2 . Menilai peran masing masing lintas program dalam hal penurunan AKB dan AKBAL.
3 . Mengidentifikasi faktor faktor penghambat dan penunjang dalam pelaksanaan program.
4 . diseminasi kepada program program terkait.
Pelatihan ini dihadiri 25 orang peserta dari dinas kesehatan,rumah sakit dan puskesmas terpilih di 7 kab/kota provinsi kepulauan riau. Dan untuk narasumbernya berjumlah 5 orang dari direktorat bina kesehatan anak KEMENKES RI,dinas kesehatan provinsi jawa timur,dinas kesehatan provinsi kepulauan riau,IDAI provinsi kepulauan riau dan Kabid P2PL dinas kesehatan provinsi kepulauan riau.

Selasa, 25 Mei 2010

PERTEMUAN EVALUASI DAN PERENCANAAN KESEHATAN IBU TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2010


Sejak tahun 2000, Departemen Kesehatan telah melaksanakan Making Pregnancy Safersebagai strategi dalam upaya percepatan penurunan angka kematian Ibu dan bayi di Indonesia. MPS menekankan pada tiga pesan kunci, yaitu:
1. Setiap persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang kuat.
3. Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran.
Kegiatan MPS ini dilakukan melalui empat strategi yaitu:
1. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan Ibu, bayi dan balita di tingkat pelayanan dasar dan rujukan
2. Membangun kemitraan yang efektif
3. Pemberdayaan keluarga, perempuan dan masyarakat serta meningkatkan sistem 4. surveilans, monitoring dan informasi serta pembiayaan program kesehatan Ibu dan Anak.
Oleh karena itu perlu adanya perencanaan, identifikasi masalah dan evaluasi secara intens dan berkesinambungan untuk mengetahui besarnya pengaruh terhadap program yang akan dan telah dilaksanakan. Adapun tujuan dari pertemuan ini adalah bertujuan untuk :
1. Merencanakan kegiatan program kesehatan Ibu berdasarkan analisis situasi dan kondisi masing-masing kab/kota.
2. Menilai peran masing-masing lintas program dalam hal penurunan AKI
3. Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan penunjang dalam pelaksanaan program
4. Diseminasi informasi

Rabu, 06 Januari 2010

Permintaan Laporan akhir program 100 hari untuk pendataan bumil

Kepada :
Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kab/ Kota
Se – Provinsi Kepulauan Riau
Di
Tempat

Perihal: Permintaan Laporan Akhir Program 100 hari bidang Kesehatan tentang Pendataan Ibu Hamil

Menindaklanjuti Surat Direktur Bina Kesehatan Ibu Depkes RI Nomor: IR.02.01./B.II.3/10401/2009 tanggal 30 Desember 2009 perihal pokok surat di atas, dimohon bantuan dan kerja sama dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota untuk dapat memberikan laporan akhir pendataan bumil yang telah dilaksanakan di Kab/ Kota masing-masing dengan format terlampir.
Laporan hasil capaian pendataan ibu hamil tingkat Kab/ Kota yang telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab/ Kota dan di cap dikirimkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi untuk selanjutnya dilakukan rekapitulasi dan dikirimkan kepada Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Depkes RI. Penyampaian laporan via Pos/ TIKI ke alamat berikut:

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
Jl. A. Yani No. 62 Tanjungpinang
dan di fax ke 0771 – 312658
Kontak person: Ninin (Hp. 08127067510)
Laporan diharapkan sudah diterima paling lambat tanggal 8 Januari 2010.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

__________________________________________________________

Lampiran Format

LAPORAN HASIL CAPAIAN PENDATAAN IBU HAMIL
PADA KABUPATEN/ KOTA ...............

_______________________________________________________
Puskesmas | Jml ds/kel | Jml ds dgn p'data bumil | Jml bumil t'data
_______________________________________________________
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dst.
_______________________________________________________
Kab/ Kota
_______________________________________________________



Mengetahui,
Kepala Dinas Kesehatan Kab/ Kota


di ttd dan dicap

( )

Rabu, 23 Desember 2009

Surat Edaran Program Kerja 100 Hari Bidang Kesehatan untuk Pendataan ibu Hamil

Kepada Yth.
Kepala Dinas Kabupaten/ Kota
se-Provinsi Kepulauan Riau

Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Nomor: HK.04.02/B.II/3900/09 tanggal 17 November 2009 perihal Surat Edaran, dalam rangka pencapaian target MDGs yaitu percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu (PP-AKI), dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Salah satu kegiatan Program 100 Hari Kerja Bidang Kesehatan adalah Pendataan Ibu Hamil dan Penyediaan Buku KIA bagi ibu hamil baru, untuk itu dimohon kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepulauan Riau agar segera melaksanakan Pendataan Ibu Hamil di wilayah kerja masing-masing.
2. Hasil pendataan yang ada dapat dilaporkan setiap minggu kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dan akan diteruskan kepada Direktorat Bina Kesehatan Ibu Depkes RI di Jakarta.
3. Indikator yang digunakan untuk memantau pelaksanaan kegiatan tersebut adalah:
- Jumlah desa/ kelurahan yang melakukan pendataan bumil.
- Jumlah bumil yang terdata.
Penyampaian laporan disarankan melalui email: kesgakepri@gmail.com
4. Surat Edaran dan Petunjuk Teknis Pendataan Bumil melalui P4K terlampir.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Senin, 23 November 2009

Info Kegiatan Kesga akhir tahun

Yth. PJ KIA Kab/ Kota

Akan dilaksanakan Peningkatan Kapasitas SDM dlm PMTCT dengan alokasi peserta:
Karimun 3 orang, Batam 3 orang, Bintan 3 orang, TPI 3 orang, RSUP Tj Uban 1 orang dan Propinsi 3 orang. Kegiatan dilaksanakan di
Tempat: Hotel Pelita - Batam
Tanggal: 1 - 5 Desember 2009.

Peserta adalah:
Dr. Spesialis RSUD atau dr Umum (1 org)
Pengelola Program KIA (1 org)
dr. umum/ bidan/ perawat puskesmas (1 org)

Demikian info sementara..
Trims.

Salam